Sabtu, 28 April 2018

Kunjungan Kerja MSH (Majelis Sabuk Hitam) & Bidang Terkait

Salah satu program kerja / kegiatan Team MSH (Majelis Sabuk Hitam) adalah kunjungan ke pengurus cabang bersama Ka.Bidang terkait. Tanggal 7 - 8 April 2018 kemarin pengurus cabang Inseba Bekasi menjadi cabang pertama yang di kunjungi oleh team MSH bersama Ka.Bidang terkait.
Team MSH dan Ka.Bidang terkait adalah :
1. Bpk H. Budhi ST.SIP (Ketua MSH)
2. Bpk. Jhon (Anggota MSH)
3. Bpk. Minal (Bid.Binpres)
4. Bpk. Sutrisno (Bid.Wasjur)
5. Bpk. Lulu (Bid.Organisasi)

Bpk Jhon - Bpk Sutrisno - Bpk H Budhi - Bpk Minal - Bpk Lulu
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memberikan suport kerja kepada pengurus cabang dan memantau kinerja pengurus cabang sejauh mana perkembangan Inseba di cabang.
Dikesempatan ini Team MSH dan Bidang Terkait memberikan pengarahan dan pembekalan untuk kemajuan Inseba. Selain itu Team MSH dan Bidang terkait juga memberikan Samsak untuk menambah semangat anak didik dalam berlatih.



pemberian cindramata berupa kaos

upacara pembukaan

Team MSH dan Bidang terkait

Ramah tamah bersama anak didik

Suasana saat pembekalan materi




penyerahan samsak

Makan Siang bersama


foto bersama team MSH - Bidang terkait dan Pengurus cabang INSEBA Bekasi






Jurus 4 Penjuru Mata Angin & Jurus Golok & Pemecahan Balok Herbel

Inseba Bekasi turut tampil di acara Wisuda dan Pelepasan Siswa MTs. Darul Hikmah Tahun 2018.
Di bawah kepala pelatih Inseba Bekasi Bpk Suprapto, Para anak didik menampilkan peragaan Jurus 4 Penjuru Mata Angin & Jurus Golok, dan atraksi pemecahan balok herbel.



Jumat, 27 April 2018

Sejarah Inseba Bekasi

INSEBA mulai berkembang di Jawa Barat khusus nya di Bekasi pada awal tahun 2016. Diprakasai oleh beberapa murid dari Jawa Tengah yang merantau di Bekasi. Pencetus nya adalah Bpk.Suprapto. Dan Menjalin komunikasi dengan Sdr.Jaya  dan Sdr.Bowo untuk membentuk / mengembangkan INSEBA di tanah Bekasi. Atas dukungan dari Senior Brebes Bpk. Lulu dan sahabatnya Bpk. Sutrisno maka terbentuklah cabang Bekasi. Seiring berjalannya waktu bergabunglah beberapa kader inseba yang lainnya, yaitu ; Edi, Abdi, Sigit, Fariq, Adi, Datum, Darus.

koordinasi pembentukan inseba bekasi (kiri ke kanan) bpk sutrisno , bpk suprapto , Jaya , bpk lulu

Koordinasi pendaftaran ke ipsi kota bekasi bersama Bpk Rahmadsyah (ketum ipsi kota bekasi 2013 - 2017)


Dan Inseba Bekasi resmi terdaftar di IPSI KOTA BEKASI pada tanggal 21 Oktober 2016.


SK keangotaan IPSI KOTA BEKASI

SEJARAH INSEBA


SEJARAH SINGKAT
PERGURUAN PENCAK SILAT INSEBA
(INDONESIA SENI BELA DIRI)

INSEBA (Indonesia Seni Bela Diri) adalah salah satu aliran bela diri yang memadukan empat macam unsur beladiri yaitu Pencak Silat, Karate, Judo dan Jiu Jit Su. Didirikan di Surakarta,  tepatnya di Jl. Brig. Jend Katamso No. 4 pada tahun 1971 oleh 4 (Empat orang) yaitu RM. Momok Sudaryanto Jiwo Rogo, Agus ACN, H.Budhi ST.SIP, dan Drs.Suryadi. Pada awal berdirinya perguruan ini bernama Sport Karate Club Indonesia (SKCI), dikarenakan metode latihannya mengadopsi metode latihan beladiri Karate aliran Kushin Ryu Karate-do Indonesia. Di usianya yang relatif sangat muda, perguruan ini sempat mengalami perpecahan dan salah satu pendirinya (RM Momok Sudaryanto Jiwo Rogo) mendirikan perguruan bela diri dengan nama Tiger Boys Club (TBC).
Bpk RM. Momok Sudaryanto Jiwo Rogo


Bpk H. Budhi ST.SIP
Bpk. Drs. Suryadi

Diawal tahun 1972 kedua pendiri melakukan rekonsiliasi dan mengubah nama perguruan menjadi INSEBA. Logo awal perguruan berbentuk Persegi Panjang, Warna Dasar Biru Laut, Gambar Telapak Tangan di tengah dan tulisan INSEBA diatas gambar telapak tangan. Logo perguruan kemudian mengalami perubahan, berbentuk 2 (Dua) buah lingkaran, besar dan kecil dengan titik pusat yang sama. Lingkaran Dalam memiliki warna dasar Merah dengan Gambar Kepalan Tangan berwarna Putih dan bergaris tepi Hitam, Lingkaran Luar memiliki warna dasar Kuning dengan tulisan INDONESIA SENI BELA DIRI berwarna Hitam. Masing-masing lingkaran memiliki garis tepi berwarna Hitam.


Resmi bergabung sebagai anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) pada tanggal 2 Juli 1972 dengan nama INSEBA (Indonesia Seni Bela Diri) yang kemudian diperingati sebagai hari jadi INSEBA. Perguruan INSEBA aktif mengikuti berbagai kejuaraan pencak silat yang diselenggarakan oleh IPSI baik tingkat daerah, propinsi dan tingkat nasional. Prestasi puncak yang berhasil diraih oleh anak didik perguruan INSEBA dalam kejuaran pencak silat tingkat nasional adalah : di PON IX meraih Juara 2 (Dua) Kelas B atas nama Jumali (INSEBA Cabang Boyolali) dan di PON XI meraih Juara 2 (Dua) Kelas C atas nama Minal Khosirin (INSEBA Cabang Kabupaten Batang), Juara 3 (Tiga) Kelas G atas nama Suyanto (INSEBA Cabang Boyolali). Upaya pembinaan dan kaderisasi atlit terus dilakukan dengan menyelenggarakan kejuaraan “INSEBA CUP” setiap 2 (dua) tahun sekali. 

Dalam perkembangannya, gerakan seni beladiri yang diajarkan di perguruan ini menggabungkan tehnik beladiri dari berbagai macam aliran beladiri namun tetap mengedepankan/mengutamakan teknik beladiri pencak silat sebagai budaya asli Indonesia khususnya Gerak Silat Jawa, warisan dari Almarhum Bp. Harjo Sudarno (Sesepuh Perguruan INSEBA). Materi beladiri yang diajarkan meliputi: Gerak Dasar, Jurus (Tunggal dan Ganda), Serangan Berjarak, PDTB (Perlawanan Diri Tanpa Bersenjata), Bantingan dan Teknik Jatuhan. Sedangkan metode latihannya tetap mengadopsi metode latihan beladiri karate, menekankan kedisiplinan.

Surakarta, 25 Juli 2017
Ditulis oleh:
Samuel Handaru, ST
(Murid INSEBA angkatan tahun 1978)


Nara Sumber : Murid INSEBA angkatan 1 (Pertama)
1.      Suyatno          
2.      Nunuk Marwoto        
3.       Wartoyo         

UJIAN KENAIKAN TINGKAT (UKT) INSEBA CAB.BEKASI 2019

Salam INSEBA…!!!   Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) tahun 2019 merupakan UKT ke-2 Inseba Cab.Bekasi. UKT yang di adakan pada tanggal 17 ...